Gigi ngilu karena sensitif, meski mengganggu, tetapi mayoritas menganggap gigi sensitif tidak berbahaya. Padahal keluhan gigi sensitif bisa menyebabkan menurunnya kualitas kesehatan gigi.
"Rasa ngilu pada gigi bisa membuat orang malas menyikat gigi, sehingga lama kelamaan bakteri dan plak menumpuk, bahkan bisa menyebabkan radang gusi," kata drg.Yuniarti Soeroso, Sp.Perio, dari Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia di Jakarta beberapa waktu lalu.
Perawatan gigi sensitif bisa dilakukan dengan sederhana oleh pasien di rumah, yakni menggunakan sikat gigi berbulu lembut dan pasta gigi khusus untuk gigi sensitif, serta tentunya tidak menggosok gigi terlalu keras.
Sementara Dr.How Kim Chuan, pakar kesehatan gigi dari Malaysia dalam acara media edukasi Pendekatan Terkini dalam Perawatan Gigi Sensitif yang diadakan GlaxoSmithKline di Jakarta Oktober silam, penggunaan pasta gigi yang berbahan aktif strontium asetat sangat efektif meredakan rasa sakit pada gigi sensitif sampai 46 persen.
"Bahan aktif ini akan menutup tubuli dentin sehingga mencegah rangsang saraf. Dengan demikian sensasi ngilu pada gigi jadi berkurang," katanya.
Strontium asetat sendiri, menurut Lody Lukmanto, GSK senior brand manager oral care, sudah dikembangkan dalam inovasi produk pasta gigi sensitif terbaru dari GSK, yakni Sensodyne Rapid Relief.
"Menggunakan pasta gigi ini setiap hari, kandungan aktifnya akan membentuk perlindungan untuk mencegah rasa sakit itu datang kembali. Untuk mengurangi rasa sakit juga bisa dioleskan langsung pada gigi yang ngilu," katanya.
Sumber:Nie Dia
0 komentar:
Post a Comment