Jakarta: Lagi, pengerjaan proyek gorong-gorong memakan korban. Seorang pejalan kaki bernama Katijo tewas setelah terperosok di gorong-gorong di ruas Jalan RE Martadinata, Pademangan, Jakarta Utara, sedalam tiga meter, Kamis (15/12).
Warga menduga warga Muara Bahari, Tanjung Priok, Jakut itu tewas setelah terperosok gorong-gorong yang tidak tertutup. Apalagi kondisi di sekitar lokasi sepi dan tak ada penerangan.
Sehari-hari Katijo berprofesi sebagai petugas satuan pengamanan sebuah perusahaan. Sebelum kejadian Katijo meninggalkan rumah untuk bekerja, Rabu malam silam. Keluarga sempat panik mengingat sepanjang pagi hingga Kamis siang korban tak kunjung pulang. "Semalem nyari kemana-mana nggak ada," tutur Deden, anak korban.
Dugaan warga dikuatkan dengan hasil penyelidikan sementara polisi. Petugas tak menemukan luka bekas tindakan kejahatan pada tubuh korban. Sementara warga mendesak pemerintah segera menutup gorong-gorong ini agar tak lagi memakan korban. "Tutup lah itu dalam sekali," ujar Hamdani, tetangga Katijo.
Sebelumnya pada 24 Oktober silam, sejumlah pengendara sepeda motor terluka setelah terperosok ke dalam gorong-gorong di Jalan Jenderal Sudirman. Polda Metro Jaya pun menetapkan pemimpin proyek PT Idee Murni Pratama menjadi tersangka. Pimpinan proyek dianggap lalai sehingga menyebabkan orang lain terluka [baca: Proyek Gorong-gorong Dimulai, Macet Lagi].(AIS)
0 komentar:
Post a Comment