Saturday, December 31, 2011

XIA AIMEI: Fakta Suram di Sudut Jakarta


Ada harapan bagi industri film Indonesia saat tahun 2012 dibuka dengan film yang tak ada hubungannya dengan kuntilanak, pocong, dan hantu-hantu konyol lain. Mulai 12 Januari nanti, jika Anda datang mengunjungi bioskop terdekat, akan ada satu film berjudul "Xia Aimei", dengan poster yang menampilkan seorang gadis cantik berwajah oriental.

Film Cina? 
Bukan. Xia Aimei adalah film asli buatan Indonesia, digarap oleh sutradara muda Alyandra. Di film pertamanya, ia berani memotret kehidupan suram di suduh ibukota. Film ini memaparkan kepahitan hidup yang dialami Xixi, gadis cantik asal China dan sejumlah gadis cantik lainnya dari berbagai penjuru Negara yang menjadi korban human trafficking dan dipaksa menjadi gadis penghibur di sebuah klub mewah di Jakarta.

Gadis cantik berwajah oriental yang ada di poster film adalah Franda, mantan VJ MTV yang memang berdarah China. Sama seperti sang sutradara, Xia Aimei juga merupakan film pertama Franda. Namun ia mendapat banyak dukungan dari aktor dan aktris lain yang ikut bermain di film ini seperti Olga Lidya, Samuel Rizal, Daanish, dan Ferry Salim. Xia Aimei juga menampilkan (ex Briptu) Norman Kamaru yang akan muncul sebagai intel.

Franda sempat berbagi kisahnya selama syuting Xia Aimei di China dan Indonesia.


Seperti apa karakter yang kamu mainkan di film ini?
Xi Xi itu orang China asli yang nggak bisa bahasa Indonesia sama sekali, terus di sini dia dijebak.

Bagaimana awalnya sampai kamu bisa dapat peran ini?
Awalnya aku dipanggil casting karena katanya memang lagi cari yang wajahnya kayak aku. Aku sih nothing to lose aja, ikutan casting. Ternyata lolos.

Ada persamaan antara karakter kamu dengan Xi Xi?
Karakter dan latar belakang mungkin sama, ya. Aku juga kan Chinese. Xi Xi itu asalnya dari Guangxi, China yang nggak terlalu kota. Aku juga dari Malang, kota yang nggak terlalu gede. Bedanya mungkin Xi Xi itu orangnya polos banget, lugu. Tapi dia berprinsip karena nggak mau dijual.

Butuh berapa lama untuk mendalami karakter Xi Xi?
Karena banyak persamaan, jadi nggak terlalu lama. Aku baca scriptnya dan ceritanya secara keseluruhan, dan sebelum syuting ada workshop juga di mana aku lebih mendalami karakter. Dari awal casting sampe syuting sekitar 3 mingguan lah.

Ini pertama kalinya kamu main film. Gimana rasaya?
Ini pengalaman pertama, dan ternyata baru beberapa hari syuting udah banyak yg harus aku mainin. Seru, ya, karena aku udah harus akting sedih, takut, dan gimana rasanya teraniaya. Harus jatuh sampai lebam-lebam, ditampar, ditarik-tarik. Tapi yang beneran kena banget tuh adegan saat aku say goodbye ke teman-teman. Di situ aku berhasil nangis sama Daanish. Menarik sih, karena pertama kali main film aku udah nyobain semua emosi.

Di film ini kamu jadi perempuan asli China yang hanya bisa bahasa Mandarin. Sulit nggak?
Disuruh pakai bahasa Mandarin itu kendala banget sebenarnya, karena aku nggak bisa sama sekali. Pernah belajar sih, dulu banget, tapi sangat dasar. Kalau di bahasa Indonesia sih kayak baru belajar, "Ini ibu Budi" gitu. Di keseharian juga nggak pernah pake. Tapi untungnya dulu sering nonton film Mandarin dan serial kayak Meteor Garden. Hehehe... Jadi lama=lama bisa. Aku ini casingnya doang yang China, dalemnya rusia. Hehehe...

Kamu juga harus berhadapan akting dengan Samuel Rizal yang akan jadi love interest Xi Xi di film ini. Susah nggak, dapetin chemistry-nya?
Aku tuh baru ketemu dan baru kenal sama Sammy pas workshop. Tapi karena kita kerja di dunia entertainment yang harus ketemu sama banyak orang di setiap kerjaan, kita udah terbiasa harus cepet dapetin chemistry. Nggak susah kok untuk dapet chemistry itu.


Sumber:http://id.omg.yahoo.com/blogs/blog-editor/xia-aimei-fakta-suram-di-sudut-jakarta.html

0 komentar:

Post a Comment