Friday, December 2, 2011

Tian Yi Market: Surga Pernak-pernik Murah di Beijing

Saat bertandang ke Beijing, saya menemukan sebuah tempat berburu pernak-pernik lucu dan khas dengan harga super murah.

Namanya Tian Yi Market. Saya sengaja menyempatkan diri ke sini sebab inilah tempat warga setempat berbelanja (saya memang selalu berusaha menjadi orang lokal ketika mengunjungi sebuah kota).

Tian Yi Market berlokasi di distrik Xincheng. Untuk mencapai pasar ini, saya menggunakan subway line 2 Fuchengmen. Saya ambil pintu keluar A lalu berjalan kaki lurus sepanjang jalan selama kira-kira 20 menit. Jika ingin lebih cepat, bisa juga naik bus 101, 112, 103 begitu keluar subway. 

Dari seberang McDonalds, kira-kira empat pemberhentian, terlihat gedung dengan banyak sekali dekorasi binatang di depannya. Itulah Tian Yi Market.

Begitu masuk, saya disambut dengan keriuhan warga lokal berbelanja. Lantai bawah tanah sampai lantai 1 dipenuhi oleh berbagai benda pernak-pernik, cendera mata, alat rumah tangga, dekorasi rumah, dan batu mulia. Naik ke lantai 3, ada pakaian dalam dan pakaian wanita. Sedangkan lantai 4 diisi mainan dan lantai 5 dipenuhi oleh berbagai jenis aksesori. 

Tetapi di sini tidak ada cendera mata berlabel Cina atau Beijing seperti yang banyak ditemukan di Wang Fu Jing. Jika Anda mencari dompet serta suvenir dengan desain oriental, Anda berada di tempat yang tepat. Selain itu ada juga berbagai suvenir lain yang unik seperti pajangan, payung, lukisan, atau benda bergambar karakter kartun idola. 

Tawar-menawar tentu sangat diperbolehkan. Tapi seperti biasa, umumnya kalkulator yang berperan sebagai jembatan bahasa. Karena banyak pedagang grosir pergi ke tempat ini, maka hukum “makin banyak makin murah” berlaku. 

Jangan harap bisa mendapat banyak potongan harga bila membeli satu buah barang saja. Jika hanya membeli dalam jumlah kecil, beberapa suvenir masih dihargai RMB 100 untuk 5 buah. Tidak berbeda jauh seperti di area turis seperti Wang Fu Jing. 

Sebagai penggila pernak-pernik, dompet saya sukses menipis di pasar ini. Gelas mirip lensa SLR yang di Jakarta dibandrol Rp 120-200 ribu bisa saya dapatkan hanya dengan RMB 40 (Rp 42 ribu). Peralatan menikur dan pedikur lengkap yang lucu bisa dibawa pulang dengan RMB 15 (Rp 16 ribu). 

Kalap? Pastinya! Tapi saran saya, tahan diri dan jangan terlalu banyak belanja di satu kios. Tian Yi Market tercatat menyimpan 3000 pedagang. Karena itu, lihat kanan-kiri dulu untuk survei harga tak ada salahnya. Saya sendiri sempat menyesal membeli botol minum seharga RMB 15 sedangkan di lantai atas hanya dijual dengan RMB 7. Lumayan kan? 

Saya berusaha mencari T-shirt bertuliskan Cina atau Beijing sebagai oleh-oleh namun tidak berhasil. Satu-satunya yang menjual T-shirt semacam itu hanya melayani pembelian grosiran minimum 1 lusin. Walau harga yang ditawarkan cukup murah (sekitar RMB 15 kalau tidak salah) tapi tetap saja jumlahnya terlalu banyak.

Nah yang perlu diingat, Tian Yi Market beroperasi mulai pukul 7.00 sampai 18.00. Tepat sebelum pukul 18.00, semua toko akan serempak menutup gerainya. Eskalator dimatikan dan lagu penutup diputar. Semua pengunjung diharapkan segera meninggalkan tempat karena toh tak ada lagi penjual yang mau bertransaksi. 

Menurut warga setempat, siang adalah waktu yang tepat untuk berkunjung ke sini karena pedagang grosiran umumnya menyerbu Tian Yi pada pagi hari.
Selain menjual pernik-pernik, Tian Yi Market juga menjual berbagai perlengkapan jualan seperti plastik pembungkus sampai keperluan pajangan. Sebagai penutup, saya membeli satu bungkus plastik bergambar panda yang lucu seharga RMB 10 untuk ukuran sedang isi 100 pcs. Oleh-oleh yang dibungkus dengan plastik lucu tersebut pastinya akan semakin berkesan.

0 komentar:

Post a Comment